Sulit tidur? Perut Kembung? Mengalami sindrom prahaid? Sebelum
membuka lemari obat, bukalah kulkas anda terlebih dahulu, siapa tahu
anda mempunyai stok makanan sehat yang dapat mengatasi permasalahan
tersebut. Makanan sehat adalah salah satu obat terbaik di bumi ini.
Selain itu, makanan sehat dapat mengatur setiap fungsi biologis tubuh
anda. Ada berbagai masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat tertentu.
1. Permasalahan : Kembung
Solusi: Konsumsi buah dan sayuran berair
Ketika anda merasa kembung,
anda mungkin tidak berselera untuk mengonsumsi makanan berair. Namun
menurut Elizabeth Somer, RD, penulis buku “Food & Mood”, mengonsumsi
makanan seperti melon, mentimun,
dan seledri adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan
anda. Kembung bisa disebabkan akibat kebanyakan mengonsumsi natrium yang
bisa menahan air untuk mengencerkan darah. Makan makanan yang
mengandung banyak air dapat membantu proses pengenceran, sehingga tubuh
dapat mengeluarkan kelebihan natrium dan air.
Konsumsi juga buah pepaya
Kembung juga bisa menjadi tanda bahwa usus anda terganggu. “Jika anda
tidak teratur membuang gas (kentut), maka pepaya bisa membantu
mengatasi permasalahan ini”, ujar Dharma Singh Khalsa, MD, penulis buku
‘Food as Medicine’. Makan secangkir buah pepaya
beberapa kali dalam seminggu bisa membantu meremajakan sistem
pencernaan anda. Hal ini berkat enzim papain pada pepaya, yang berperan
dalam memecah protein. Serat juga dapat membantu mendorong makanan melalui usus dan menyehatkan sistem pencernaan.
2. Permasalahan : Suasana hati naik-turun
Solusi : Sarapan pagi
Orang yang selalu menyempatkan sarapan pagi diketahui memiliki suasana hati
dan berproduktivitas lebih baik di tempat kerjanya. Para peneliti
Inggris menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan pagi cenderung
memiliki daya ingat
yang kurang baik dan mudah lelah. Sarapan yang optimal adalah dengan
mengonsumsi gandum (untuk memasok glukosa ke otak) dan makanan
berprotein (untuk memberikan efek kenyang dan menjaga kadar gula darah
agar tetap stabil). Jangan lupa melibatkan juga buah dan sayuran.
Konsumsi makanan yang mengandung selenium
Mineral selenium yang terkandung dalam tuna, telur,
kalkun dan kacang Brazil dapat membantu kondisi tubuh tetap stabil.
Wanita yang tidak cukup mendapatkan asupan selenium lebih rentan
mengalami depresi.
Hal ini dikarenakan selenium sangat penting untuk memproduksi hormon
tiroid, hormon yang mengatur metabolisme dan suasana hati. Tidak perlu
banyak mengonsumsinya, makan 3 ons tuna kaleng sudah dinilai cukup.
3. Permasalahan : Jerawat
Solusi : Makan bawang
Anda berjerawat? Antioksidan dalam bawang dan sayuran yang kaya belerang lainnya bermanfaat dalam mengatasi peradangan pada jerawat, kata Valori Treloar, MD, seorang dokter kulit di Newton, Massachusetts, Amerika Serikat. Sulfur dalam bawang
dan daun bawang dapat membantu menghasilkan molekul detoksifikasi yang
disebut glutathion, di mana penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa
kurangnya glutathion banyak dijumpai pada kulit orang-orang yang rentan
terhadap jerawat. Antioksidan ini bisa bekerja sangat ampuh bila bawang
dimakan mentah atau dimasak sebentar. Vitamin B6, B12, dan folat juga
diketahui dapat meningkatkan kadar glutathion.
4. Permasalahan : Jetlag
Solusi: Jangan ngemil di pesawat
Salah satu rahasia mengejutkan dalam menghindari sakit kepala, lekas marah, dan sakit perut akibat
jetlag
adalah dengan ‘berpuasa’ selama beberapa jam sebelum tiba di tempat
tujuan Anda. Hal ini karena ketika anda makan selama perjalanan di
pesawat akan mempengaruhi ritme sirkadian anda. Misalnya anda sedang
keluar negeri, menuju negara yang jauh jaraknya dari Indonesia. Di
pesawat, sebisa mungkin untuk tidak makan, namun perbanyak minum air.
Sesuaikan jam anda dengan waktu negara yang anda tuju dan kemudian
makanlah makanan yang tinggi protein pada pukul 7 pagi, di manapun anda
berada selama perjalanan. Puasa akan menguras energi tubuh, sehingga
ketika anda makan makanan tinggi protein keesokan paginya, tubuh anda
akan terasa segar dan lebih berenergi.
5. Permasalahan : Susah tidur dan gelisah
Solusi : Ngemil makanan berkarbohidrat kompleks
Makan malam mendekati waktu tidur memang sebaiknya dihindari agar mencegah terjadinya obesitas. Namun menerapkan aturan ini dengan ketat bisa membuat susah tidur. Perut yang keroncongan akan membuat anda gelisah dan susah tidur.
Solusi terbaik adalah dengan mengemil camilan sehat yang mengandung
karbohidrat kompleks 30-60 menit sebelum tidur. Pilihan terbaik adalah
gandum utuh, keju, kerupuk gandum, kacang almond, dan pisang.
Alternatif : Buah Ceri
Apabila pilihan diatas tidak anda sukai, anda bisa mengonsumsi buah ceri,
baik itu dimakan langsung atau dibuat menjadi jus. Ceri memiliki sifat
anti-inflamasi yang dapat membantu memproduksi sitokin, sejenis molekul
sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu tidur. Selain itu, ceri juga
mengandung melatonin, sebuah hormon yang memberi sinyal pada tubuh untuk
segera tidur.
6. Permasalahan : Sindrom Prahaid (PMS, premenstrual syndrome)
Solusi : Makan makanan yang mengandung zat besi
Wanita akan lebih rentan mengalami gejala-gejala pramenstruasi jika
kekurangan zat besi, menurut sebuah penelitian terbaru. Untuk
menghindari gejala emosi, psikologis, fisik yang berhubungan dengan
siklus menstruasi, konsumsilah sereal yang diperkaya zat besi. Anda juga
bisa mengonsumsi 4 miligram kacang putih dan 3 miligram tumis bayam
segar.
7. Permasalahan : Kulit terlalu sensitif terhadap matahari
Solusi : Makan makanan yang mengandung karotenoid
Sensitivitas kulit terhadap matahari juga bisa dipengaruhi oleh
makanan yang anda makan. Mikronutrien yang bernama karotenoid, yang
banyak ditemukan dalam buah dan sayuran, dapat melindungi kulit terhadap
sengatan matahari. Menurut Wilhelm Stahl, PhD, seorang profesor
biokimia di Heinrich Heine University di Düsseldorf, Jerman, asupan
karotenoid yang cukup di dalam tubuh anda dapat menyerap sinar UV dan mencegah kerusakan kulit.
Karotenoid yang paling ampuh adalah beta-karoten, banyak ditemukan di dalam wortel,
endive(andewi), dan bayam. Karotenoid lainnya adalah likopen, yang
banyak ditemukan dalam semangka dan tomat. Perlu diingat bahwa efeknya
tidak seketika. Anda perlu mengonsumsi makanan kaya karotenoid
setidaknya selama 10-12 minggu untuk mendapatkan manfaat penuh. Namun
kesabaran anda akan dibayar lunas dengan sehatnya kulit yang kebal terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan keriput.