-Ads Here-
Pengurangan paparan logam beracun sedini mungkin dapat mengurangi gejala autisme
Anak-anak yang mengalami
autisme
memiliki tingkat logam beracun yang lebih tinggi dalam tubuh mereka
dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya, sebuah penelitian baru
mengungkapkan.
Para
peneliti dari Arizona State University yang melakukan penelitian ini
mengatakan jika temuan mereka mengindikasikan bahwa pengurangan paparan
logam beracun sedini mungkin akan memberikan peluang yang besar untuk
mengurangi gejala autisme. Namun mereka memperingatkan bahwa hubungan
potensial tersebut perlu dikaji lebih rinci. Penelitian ini
dipublikasikan dalam jurnal Biological Trace Element Research.
“Kami berhipotesis bahwa mengurangi paparan logam beracun sedini
mungkin dapat membantu memperbaiki gejala autisme,” ujar para peneliti,
“dan pengobatan untuk menghilangkan logam beracun mungkin dapat
mengurangi gejala autisme. Hipotesis ini perlu eksplorasi lebih lanjut,
karena ada penelitian mengenai pertumbuhan tubuh untuk mendukungnya”.
Dalam penelitian ini, para peneliti meneliti beberapa logam beracun dalam darah dan
urin
dari 55 anak-anak yang mengalami autisme usia 5 tahun, kemudian mereka
membandingkannya dengan 44 anak-anak yang sehat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelompok anak autisme memiliki tingkat timbal dalam
darah mereka yang cukup tinggi (41 persen) dan urin (74 persen). Mereka
juga memiliki level thallium yang tinggi (77 persen), timah (115
persen), dan tungsten (44 persen). Keempat zat logam beracun tersebut
diketahui dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, serta dapat
mengganggu fungsi dan sistem organ tubuh lainnya.
Terapi DMSA terbukti cukup efektif mengurangi paparan logam beracun pada anak autis
Pemimpin penelitian, James Adams, direktur program Penelitian
Autisme/Asperger, sebelumnya telah menemukan bahwa penerapan terapi DMSA
(Dimercaptosuccinic Acid), sebuah jenis pengobatan/terapi khusus untuk
menghilangkan logam beracun yang telah disetujui oleh pemerintah Amerika
Serikat, diketahui cukup ampuh membantu menghilangkan logam beracun
dalam tubuh. Sejauh ini, pengobatan tersebut dinilai aman dan efektif
untuk menghilangkan beberapa logam beracun. Selain itu, terapi DMSA
dapat memperbaiki kondisi dari gejala-gejala autisme, khususnya di
kalangan
anak-anak yang tingkat logam beracun dalam urinnya paling tinggi.
-Ads Here-