Perubahan gaya hidup yang serba praktis dan instan memang mempermudah
berbagai kegiatan Anda. Namun tanpa disadari, segala kemudahan ini juga
turut menghadirkan permasalahan baru. Di antaranya berat badan yang
semakin bertambah dan perut yang semakin membuncit karena kurangnya
aktivitas fisik serta semakin membanjirnya fastfood dan junkfood.
Riset Kesehatan Indonesia bahkan mengungkap jika angka obesitas atau kegemukan di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Anda sendiri tentu tidak ingin memiliki lemak yang menumpuk di perut
atau bergelambir di lengan dan paha. Untuk mengatasinya, olahraga
secara rutin dan pola makan dengan diet seimbang perlu dilakukan.
Profesor Kuo Chin Huang, Presiden Asean Oceania Association for the
Study of Obesity (AOASO) menjelaskan jika konsumsi buah dan sayuran
secara teratur dapat membantu mencegah obesitas. Buah dan sayur dapat
mempercepat pembakaran lemak tanpa menambah banyak kalori. Di antaranya,
ada 10 sayuran terbaik untuk membantu membakar lemak tubuh berikut ini:
Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran terbaik untuk mengatasi lemak
berlebih. Kalorinya yang rendah namun kaya akan serat membuat brokoli
mampu mengenyangkan Anda lebih lama. Serat ini dapat mengeluarkan asam
empedu dari tubuh dan menurunkan kolesterol. Kandungan Indole-3-Carbinol
(I3C) yang tinggi juga melawan xenoestrogen dan membakar lemak lebih
cepat, serta mencegahnya kembali ke tubuh kita.
Brokoli pun mengandung vitamin A, vitamin B6, dan riboflavin yang
membantu merangsang proses metabolisme sehingga pembakaran kalori
meningkat. Vitamin dan serat ini juga membantu melancarkan pencernaan,
mencegah sembelit, dan menurunkan kadar gula darah yang dapat memicu
obesitas.Broccoli.
Bayam
Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti kangkung kaya akan zat
besi, seng, dan magnesium. Sayuran jenis ini juga mengandung banyak
vitamin A dan K yang membantu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh
dan meningkatkan metabolisme sehingga baik dikonsumsi Anda yang ingin
membakar lemak tubuh.
Jumlah kalori pada bayam pun termasuk rendah, hanya sekitar 23 kalori
per 100 gram, dengan serat yang tinggi untuk membantu mengontrol rasa
lapar. Bayam juga mengandung kalsium yang membantu kontraksi otot Anda.
Kacang-kacangan
Kacang panjang dan kacang-kacangan lainnya diketahui sebagai salah satu
sayuran pembakar lemak yang paling efektif. Hal ini dikarenakan
kacang-kacangan kaya akan serat dan protein, namun memiliki kalori
rendah. Zat tepung di dalam kacang-kacangan dicerna tubuh secara lambat
sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Kacang-kacangan juga dapat mengontrol kadar gula dalam darah. Seperti
telah banyak diketahui, kadar gula yang tinggi merupakan salah satu
faktor utama penyebab kelebihan berat badan dan obesitas.
Kacang-kacangan pun termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik
rendah.
Asparagus
Asparagus mengandung folat dalam konsentrasi tinggi yang mampu melawan
resistensi insulin dalam tubuh. Saat sensitivitas insulin meningkat,
tubuh mampu mengubah gula darah menjadi energi dan meningkatkan
pembakaran lemak visceral. Asparagus juga memiliki sifat diuretik yang
mampu menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh. Kelebihan cairan ini
jika tidak dibuang dapat menyebabkan begah dan kembung pada perut.
Wortel
Wortel mengandung beta karoten dalam jumlah tinggi yang membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih cepat. Wortel
pun kaya akan serat, setengah di antaranya merupakan serat larut
kalsium pektat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat
dan mengeluarkan asam empedu dari rubuh. Wortel juga termasuk sayuran
berindeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan perubahan besar
terhadap kadar glukosa dalam darah saat dikonsumsi.
Ubi jalar
Mudah ditemui di Indonesia, mungkin tak banyak orang tahu jika ubi jalar
sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin membakar lemak. Ubi jalar kaya
akan potasium, serat pangan, dan air yang membuat Anda merasa cepat
kenyang. Kalori yang dikandungnya cukup rendah, sekitar 100 kalori per
porsi.
Rasanya yang manis secara alami membuat ubi jalar tak membutuhkan
gula tambahan. Ubi jalar justru mengandung senyawa yang mampu
meningkatkan adiponektin, hormon pengatur gula darah.
Cabai
Meski dikenal sebagai penambah nafsu makan di Indonesia, cabai ternyata
termasuk sayuran yang dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. Hal ini
dikarenakan cabai mengandung capsaicin, senyawa pemberi rasa pedas pada
cabai. Senyawa ini bersifat termogenik yang mampu meningkatkan suhu
tubuh sehingga pembakaran kalori dan lemak meningkat.
Jong Won Yun, ahli bioteknologi dari Daegu University, Korea,
melaporkan bahwa capsaicin dapat menurunkan kalori, menipiskan jaringan
lemak, dan menurunkan kadar lemak dalam darah. Penelitian yang dilakukan
University of California juga menunjukkan bahwa konsumsi cabai dapat
membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak.
Bit
Bit kaya akan nitrat yang membantu mengatur sirkulasi darah dan
melancarkan proses pencernaan. Bit juga dapat meningkatkan metabolisme
tubuh dan mencegah lemak terkumpul di area tubuh yang tidak diinginkan.
Umbi-umbian berwarna ungu ini pun bersifat diuretik yang mampu
mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh.
Bit juga mengandung zat besi khusus yang berfungsi untuk membersihkan
corpucscles, sel darah yang menyimpan lemak. Ada juga kandungan klorin
yang membantu menstimulasi kelenjar getah bening agar mengeluarkan
kelebihan lemak.
Buncis
Buncis dan polong-polongan lain membantu menjaga bentuk tubuh Anda
dengan kandungan fitonutrien, magnesium, dan potasium yang berlimpah di
dalamnya. Buncis dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih
cepat. Buncis pun merupakan sumber antioksidan yang membantu membuang
racun dari tubuh.
Kandungan folatnya dapat melawan resistensi insulin. Sedangkan
mineral sengnya membantu meningkatkan produksi leptin, hormon yang
berfungsi mengingatkan otak saat perut sudah merasa kenyang.
Kale
Kale mengandung vitamin K, C, dan berbagai mineral lain yang menjaga
tubuh agar tetap sehat. Kale juga memiliki I3C tinggi yang berfungsi
melawan xenoestrogen, estrogen asing yang dapat mengacaukan hormon tubuh
dan menyebabkan penumpukan lemak perut. Serat yang tinggi di dalam kale
juga membantu memuaskan rasa lapar tanpa menambah banyak kalori di
tubuh Anda.