Salah satu masalah yang ingin disingkirkan banyak orang dewasa ini adalah lemak berlebih.
Tak hanya mengganggu penampilan, lemak berlebih terutama di bagian
perut juga dapat menimbulkan obesitas yang memicu munculnya berbagai
macam seperti obesitas, jantung, hipertensi, dan diabetes.
Olahraga saja tak cukup untuk membakar lemak
dengan cepat. Anda juga perlu memperhatikan pola makan dan menghindari
stres. Saat Anda stres, tubuh mengeluarkan kortisol dalam jumlah tinggi.
Kortisol ini dapat menghancurkan otot tipis yang paling efisien dalam
membakar kalori. Kortisol juga menahan lemak agar tersimpan di bagian
perut. Senyawa ini pun dapat meningkat jika pola diet Anda tidak sehat.
Untuk itu, Anda dapat melakukan enam tips berikut ini. Mulai dari memperbaiki pola tidur, olahraga secara teratur, dan memilih makanan yang dapat membantu membakar lemak dengan cepat.
#1 Memperbaiki pola tidur
Tidur selama sekitar tujuh jam sehari merupakan salah satu cara terbaik dalam membentuk tubuh ideal. Kurang tidur
dapat memangkas produksi hormon dan meningkatkan kortisol yang
berpengaruh pada sensitivitas insulin sehingga lemak perut mudah
terbentuk.
Sering lembur di malam hari juga dapat mengacaukan bioritme Anda.
Akibatnya, Anda terpicu untuk makan lebih banyak. Saat capek, tubuh juga
memproduksi ghrelin lebih banyak yang dapat membuat Anda tergoda untuk
makan makanan manis kaya gula dan makanan penimbun lemak lainnya.
#2 Perbanyak latihan planking
Melakukan 1000 kali cruch di malam hari mungkin menghasilkan otot
abdominal yang kuat. Namun jika Anda memiliki banyak lapisan lemak di
perut, hasil yang Anda dapatkan tidak akan maksimal.
Daripada melakukan crunch, lakukan latihan yang melibatkan kerja otot
ganda dan sistem kardiovaskular. Misalnya dengan melakukan latihan
planking. Caranya, letakkan lengan bawah di lantai sementara tubuh Anda
tertahan dalam posisi push-up. Lakukan 3 atau 4 set planking dengan
durasi masing-masing 30 detik. Sering berjalan kaki dan aktif bergerak
sepanjang hari juga dapat membantu membakar lemak dengan cepat.
#3 Kurangi konsumsi gula
Mengurangi konsumsi gula dapat menjaga tingkat insulin tetap rendah
sekaligus menjaga glukagon tinggi. Glukagon sendiri merupakan hormon
yang membantu membakar lemak perut. Untuk itu, Anda perlu mengurangi
konsumsi gula dan kalori serta memenuhi kebutuhan protein, sayuran, dan
serealia utuh.
Jika doyan makanan manis, ganti gula Anda dengan pemanis bebas gula
dan mengandung banyak protein yang akan membuat Anda merasa kenyang
lebih lama. Trik lainnya adalah dengan menaburkan serbuk kayu manis di
kopi atau oatmeal untuk sarapan. Rempah-rempah ini dapat mentabilkan
gula darah, juga memperlambat keluarnya makanan dari perut sehingga Anda
merasa kenyang lebih lama.
#4 Konsumsi vitamin C
Saat Anda tengah merasakan stres, tubuh Anda menghasilkan hormon kortisol lebih banyak. Vitamin C
dapat membantu menyeimbangkan produksi kortisol tersebut. Selain
bermanfaat untuk melawan flu, vitamin C juga berperan penting dalam
produksi karnitin, senyawa yang digunakan tubuh untuk mengubah lemak
menjadi bahan bakar. Cobalah makan makanan seperti paprika, kale, atau buah kiwi yang memiliki vitamin C lebih banyak daripada jeruk.
#5 Tingkatkan asupan lemak sehat
Pada dasarnya, yang menyebabkan Anda gemuk bukanlah lemak, melainkan
gula. Meningkatkan asupan lemak sehat justru dapat membantu membakar
lemak dengan cepat. Lemak sehat terkandung dalam makanan yang banyak
mengandung Omega 3 seperti salmon, alpukat, dan walnut. Makanan-makanan ini penuh nutrisi yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
#6 Atur cara Anda bernafas
Metode ini sangat sederhana dan bisa Anda gunakan bahkan ketika Anda
sedang sibuk. Saat Anda merasa tegang atau cemas, amati bagaimana cara
Anda bernafas. Kebanyakan orang yang sedang berada di bawah tekanan
sering menahan nafas atau justru mengambil nafas dangkal dengan cepat.
Setelah Anda menyadari cara Anda bernafas, buat perut Anda santai dan
perlambat nafas Anda. Cara ini lebih efektif bekerja jika Anda fokus
memperlambat pengeluaran nafas, bukan penarikan nafas. Dengan cara ini,
Anda dapat menekan tingkat stres dan menyeimbangkan hormon kortisol.
Mengambil nafas dalam-dalam juga dapat meningkatkan asupan oksigen yang
membantu membakar kalori.