Vitamin B1 (tiamin) bukanlah suatu vitamin yang langka. Sejumlah
kadar kecil bisa ditemukan pada hampir semua makanan dan ada banyak
makanan yang kaya akan vitamin B1, namun diperkirakan sebagian besar
orang kekurangan vitamin yang sangat penting ini. Mengapa hal itu bisa
terjadi? Jawabannya adalah karena vitamin ini umumnya hilang ketika
suatu makanan diproses.
Risiko Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin ini memiliki keterkaitan dengan penyakit beri-beri
yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini biasanya disebabkan dengan
asupan nutrisi yang tidak memadai. Kekurangan vitamin ini juga dapat
menyebabkan sejumlah gejala yang berkaitan dengan sistem saraf, termasuk
kebutaan. Peminum berat alkohol berisiko mengalami defisiensi atau
kekurangan vitamin B1, termasuk juga : pola makan yang buruk,
meningkatnya asupan karbohidrat (dari alkohol), dan kerusakan mukosa
usus yang dapat mengurangi penyerapan B1 sebanyak 90%. Diperkirakan
bahwa 30-80% dari pecandu alkohol kekurangan vitamin B.
Vitamin B1 adalah salah satu
vitamin B
esensial yang bekerja dengan vitamin B lainnya untuk mengubah
karbohidrat menjadi glukosa, menyediakan energi untuk tubuh dan otak.
Vitamin ini juga dibutuhkan untuk pembuatan lemak dan metabolisme
protein. Selain itu, vitamin B1 juga penting untuk sistem saraf.
Usia memiliki efek terhadap kemampuan kita untuk menyerap dan
menggunakan vitamin B, karena itu pengonsumsian suplemen sangat
disarankan untuk orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Muntah atau diare
umumnya akan menguras sumber daya dari vitamin B1. Penyakit pencernaan
dapat menghambat penyerapan vitamin B1.
Makanan yang mengganggu penyerapan vitamin B1 meliputi makanan yang
diawetkan dengan sulfida, ikan mentah, kerang, kopi, dan teh.
Vitamin B1 dapat disuntikkan ke dalam tubuh atau dilakukan melalui
mulut (minum). Vitamin ini juga digunakan dalam pengobatan untuk kolitis
ulseratif, penyakit jantung, diabetes, AIDS, sariawan, gangguan
penglihatan, katarak, glaukoma, mabuk, dan stres. Sebagian altet
menggunakan vitamin ini untuk meningkatkan performa mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang dari
salah satu jenis vitamin B, mungkin akan menyebabkan kekurangan vitamin B
lainnya. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah melengkapinya dengan
mengasup vitamin B kompleks untuk penggunaan jangka panjang.
Sumber makanan vitamin B1
Bahkan jika anda ingin menambah asupan vitamin B, makanan adalah
dasar dari kesehatan yang baik dan sumber utama nutrisi penting. Untuk
memastikan asupan vitamin b1 anda berada pada level yang baik,
konsumsilah makanan-makanan yang tidak diolah. Adapun makanan-makanan
tersebut meliputi gandum, sayuran (asparagus, kubis brussel, kacang
hijau, bit hijau, bayam dan ubi jalar), kacang-kacangan dan polong-polongan, biji-bijian, wijen, biji bunga matahari, rami, semangka, jeruk, dan lain sebagainya.