-Ads Here-
Menjaga keseimbangan pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik
Kegemukan tidak hanya banyak dialami oleh orang dewasa saja. Di jaman
seperti sekarang ini, kegemukan juga banyak dialami oleh anak-anak.
Bagi orang tua yang mempunyai anak balita yang mengalami kegemukan
sepatutnya waspada terhadap kondisi tersebut. Hal ini karena anak balita
yang mengalami kegemukan mempunyai risiko terkena
penyakit diabetes, jantung, hingga kelainan otot.
Hal
terbaik untuk mengatasi kegemukan pada anak adalah membatasi asupan
kalori dan meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga. Anak-anak
masih membutuhkan gizi dari makanan untuk mendukung perkembangannya.
Oleh sebab itu anak tidak disarankan untuk melakukan cara ekstrim
seperti melakukan diet ketat sebagai langkah untuk mencapai berat badan
idealnya. Hal yang baik untuk dilakukan adalah dengan cara membatasi
asupan kalori, gula, dan lemak.
Untuk mengurangi pengonsumsian lemak, anda sebagai orang tua bisa
memberikan daging tanpa lemak. Alternatif lainnya adalah dengan memberi
susu rendah lemak. Namun demikian para ahli menyarankan apabila susu
rendah lemak sebaiknya diberikan hanya kepada anak usia 12 tahun ke atas
saja.
Berdasarkan penelitian terhadap anak di Jakarta, konsumsi lemak anak
balita di Jakarta telah melebihi jumlah yang dianjurkan. Konsumsi
makanan yang dianjurkan terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen
lemak, dan 20 persen protein. Jumlah asupan lemak yang dianjurkan pada
orang dewasa tidak lebih dari 55 gram setiap harinya. Dengan kata lain,
jumlah anjuran pengonsumsian lemak pada anak-anak seharusnya jauh lebih
sedikit dari jumlah tersebut. Sebagai gambaran, kandungan lemak pada
segelas susu full cream berjumlah 8 gram. Apabila anak minum sebanyak 4
gelas susu setiap harinya, maka jumlah lemak yang dikonsumsi akan
mencapai 32 gram, dan itu belum termasuk dari makanan lainnya.
Orang tua disarankan untuk terus memantau berat badan anak
Oleh sebab itu orang tua sangat disarankan untuk terus memantau berat
badan anak agar tidak sampai mengalami kegemukan, yang bisa berujung
pada meningkatnya risiko terkena berbagai penyakit. Selain menjaga
keseimbangan dan mengontrol makanan anak, aktivitas fisik juga perlu
ditingkatkan.
-Ads Here-