-Ads Here-
Kanker prostat merupakan jenis kanker yang berkembang di prostat.
Prostat adalah kelenjar yang ada dalam sistem reproduksi laki-laki dan
terletak di bawah kandung kemih. Kanker prostat dapat terjadi saat sel
prostat mengalami mutasi dan berkembang tak terkendali. Sel ini bisa
menyebar dari prostat menuju bagian tubuh lainnya terutama tulang.
Kanker prostat bisa menyebabkan rasa sakit, disfungsi erektil, kesulitan
buang air kecil, dan gejala lainnya
Tips Mencegah Kanker Prostat
Kanker prostat dipengaruhi oleh keturunan, etnis, dan pertambahan
usia. Kanker prostat jarang terjadi pada pria Asia dan sering terjadi
pada pria di Amerika Serikat serta Eropa. Kanker ini paling sering
menyerang orang berkulit hitam. Walau kanker prostat jarang terjadi di
Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kanker ini bukan berarti tidak bisa
menghampiri anda yang notabene orang Asia. Seperti kata pepatah, “lebih
baik mencegah daripada mengobati”, maka tidak ada salahnya jika anda mencegah kanker
ini sebelum ia menghampiri anda. Memang tidak ada pencegahan kanker
prostat secara mutlak, namun bukti menunjukkan jika makanan sangat
memainkan peran yang besar terhadap kanker ini. Berikut adalah tips-tips
dalam mencegah kanker prostat, diantaranya adalah :
1. Makan tomat dan makanan berwarna merah lainnya
Tomat,
semangka, dan makanan merah lainnya cenderung mengandung antioksidan
yang disebut likopen. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi
produk tomat, termasuk saus, memiliki risiko yang lebih rendah terkena
kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
2. Makan sayuran hijau
Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat
menurunkan risiko terkena kanker prostat. Sayuran hijau mengandung
senyawa yang dapat membantu tubuh dalam memecah zat penyebab kanker
(karsinogen).
3. Makan ikan secara rutin
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan
dapat membantu mengurangi risiko anda terkena kanker prostat. Omega-3
banyak ditemukan dalam ikan berlemak seperti ikan salmon, sarden, dan
tuna. Penelitian dari UCLA (tahun 2011) menemukan bahwa makanan rendah
lemak yang dikombinasikan dengan suplemen minyak ikan dapat memperlambat
penyebaran sel kanker prostat.
4. Konsumsi tahu dan teh hijau
Menurut Mayo Clinic,
sebuah nutrisi yang disebut dengan isoflavon telah dikaitkan dengan
penurunan risiko kanker prostat. Isoflavon banyak ditemukan pada tahu
(dari kedelai), kacang tanah, dan lentil. selain itu, beberapa
penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau
suplemen ekstrak
teh hijau memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
5. Konsumsi lemak nabati
Beberapa penelitian menunjukkan sebuah hubungan antara lemak hewani dan meningkatnya risiko kanker prostat.
Selain daging, lemak hewani juga ditemukan pada mentega dan keju. Bila
memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati. Anda bisa
mengganti mentega dengan minyak zaitun, permen dengan buah, keripik
kentang dengan sayuran segar, keju dengan kacang, dan lain sebagainya.
6. Berhenti Merokok
Sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health dan University of
California menunjukkan bahwa pasien kanker prostat yang merokok, lebih
mungkin mengalami kekambuhan dan bahkan meninggal. Masih berdasarkan
penelitian tersebut, perokok juga lebih mungkin untuk memiliki bentuk
yang lebih agresif dari kanker prostat. Belum terlambat untuk
berhenti merokok. Bila dibandingkan dengan perokok saat ini, pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko kematian yang sama seperti mereka yang tidak pernah merokok.
7. Olahraga
Menumpuknya lemak di bagian tengah tubuh anda dikaitkan dengan
peningkatan risiko kanker prostat. Olahraga teratur dapat menjaga berat
badan anda tetap ideal dan berpengaruh positif terhadap kesehatan tubuh
anda. Berolahragalah secara rutin agar metabolisme tubuh anda menjadi
lebih baik. Pilih aktivitas yang ringan bagi anda seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
8. Konsultasi ke dokter
Tanyakan kepada dokter anda secara detil tentang faktor risiko yang bisa
mengembangkan kanker prostat. Dan apabila anda merasakan
ketidaknyamanan di sekitar area panggul, kesulitan buang air kecil, dan
adanya
darah dalam urin anda, maka segeralah berkonsultasi kepada dokter.
-Ads Here-