Kolesterol adalah salah satu faktor risiko terjadinya
penyakit jantung koroner. Bahkan para ahli mengatakan bahwa tidak ada
faktor lainnya yang lebih menentukan risiko seseorang untuk mengalami
serangan jantung selain daripada kolesterol. Normalnya, kadar kolesterol
seseorang adalah sekitar 160 mg/dl hingga 200 mg/dl. Kolesterol juga
dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, namun jika kadarnya sudah di atas normal (lebih dari 200 mg/dl), maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih lanjut.
Tips Menurunkan Kolesterol
Menjaga kadar kolesterol agar tetap normal adalah suatu keharusan,
terlebih lagi jika kadar kolesterol anda sudah sangat tinggi, diatas
normal. Penurunan kolesterol sebanyak 1 persen saja diketahui bisa
mengurangi risiko serangan jantung 2 hingga 3 persen. Bagi anda yang kadar kolesterolnya tinggi, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk menguranginya. Simak ulasan berikut ini.
1. Olahraga dan bergerak lebih banyak
Selain menurunkan kolesterol jahat (LDL), aktivitas fisik secara
teratur dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen.
Manfaat ini bisa anda peroleh walaupun hanya dengan berolahraga ringan
seperti jalan cepat. Robert Harrington, MD, profesor kedokteran dari
Duke University School of Medicine di Durham, NC, mendesak pasiennya
untuk berjalan-jalan selama 45 menit setelah makan malam. Apapun
olahraga yang anda pilih, yang terpenting adalah dengan melakukannya
secara rutin. Para ahli menyarankan berolahraga secara rutin setidaknya
lima kali dalam seminggu.
2. Batasi asupan lemak jenuh
Lemak jenuh umumnya mengacu pada lemak hewani seperti pada produk
susu, unggas, daging merah (sapi, kambing, domba). Sebaiknya batasi
pengonsumsian makanan-makanan tersebut karena bisa memacu produksi
kolesterol dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL), serta kolesterol
secara keseluruhan . Dengan mengurangi asupan lemak jenuh, kadar
kolesterol anda semakin lama akan semakin baik dan normal kembali.
3. Konsumsi makanan berserat
Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian tidak hanya merupakan sumber antioksidan yang baik bagi kesehatan jantung, namun juga kaya akan serat
makanan penurun kolesterol. Serat larut, khususnya, dapat membantu
menurunkan kolesterol. Serat larut bertindak layaknya spon yang dapat
menyerap kolesterol dalam saluran pencernaan. Sumber yang baik dari
serat larut adalah kacang kering, gandum, dan jelai(sereal), serta
produk serat yang mengandung
psyllium.
4. Konsumsi ikan
Ikan dan minyak ikan diperkaya oleh asam lemak omega-3 penurun kolesterol. Suplemen minyak ikan dapat memiliki efek yang baik terhadap kolesterol dan trigliserida. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan
setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu. Ikan yang banyak
mengandung omega-3 adalah salmon dan tuna. Jika sulit mendapatkannya,
anda juga bisa mengonsumsi ikan-ikan jenis lainnya. Untuk suplemen
minyak ikan, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter anda.
5. Minum teh hijau
Para ahli menunjukkan bahwa teh hijau dapat menjadi alternatif sehat pengganti soda dan minuman manis.
Penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa teh hijau
mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Dalam
sebuah penelitian kecil yang dilakukan di Brazil, orang-orang yang
mengonsumsi kapsul yang mengandung ekstrak teh hijau, diketahui mengalami penurunan kadar kolesterol mereka.
6. Makan kacang
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang
secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol. Kacang-kacangan seperti
walnut (sejenis kenari) dan almond diketahui sangat bermanfaat bagi
kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar kolesterol. Namun demikian, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya karena kacang mengandung kalori yang cukup tinggi.
7. Berhenti merokok
Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung.
Jika anda seorang perokok, sebaiknya segera berhenti merokok jika tidak
ingin terkena serangan jantung. Sebagai informasi, ketika anda berhenti
merokok, maka kadar kolesterol baik (HDL) anda akan meningkat hingga 10
persen. Selain itu, tekanan darah dan risiko untuk mengalami serangan jantung akan menurun.
8. Mengonsumsi obat penurun kolesterol dan konsultasi ke dokter
Beberapa jenis obat penurun kolesterol
sudah tersedia seperti niasin dan asam fibrat. Selain itu obat dari
golongan statin juga sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) sebesar 20 hingga 50 persen. Walau bagaimanapun, ke-8 tips ini
hanyalah sekadar informasi saja. Hal terbaik adalah dengan berkonsultasi
kepada dokter anda. Dokter akan membantu anda dalam memberikan solusi
yang tepat terhadap masalah ini, termasuk memberikan pilihan obat yang
tepat.