Seiring berjalannya waktu, kapur tulis biasa sudah jarang digunakan.
Sebagian besar orang telah beralih ke spidol atau masih menggunakan
kapur tulis namun yang bebas debu. Walaupun demikian, sebuah penelitian
menunjukkan jika kapur tulis bebas debu juga masih memberikan efek buruk
terhadap kesehatan anak-anak, apalagi kapur tulis biasa.
Debu Kapur Tulis Dapat Mengganggu Pernapasan Anak Yang Mempunyai Alergi
Menurut penelitian yang dikepalai oleh Carlos Larramendi, debu yang dihasilkan kapur tulis dapat membahayakan kesehatan
anak yang mempunyai alergi terhadap susu.
“Bahkan kapur tulis yang mempunyai label anti-debu pun juga masih
melepaskan partikel-partikel kecil ke udara. Apabila partikel-partikel
tersebut terhisap oleh anak yang mempunyai alergi terhadap susu, mereka
akan mengalami bersin, batuk, hingga susah bernapas. Debu kapur tulis yang terhisap dapat membuat pernapasan anak menjadi terganggu, hidung mereka akan berair dan bersin-bersin,” ujar Larramendi.
Sampai saat ini, ACAAI telah mencatat bahwa ada sekitar 300.000 anak
yang mengalami alergi susu di Amerika Serikat. Sebagian besar dari
mereka dapat menghilangkan alergi susu ketika berumur tiga tahun. Meski
begitu, tak sedikit dari mereka yang masih mempunyai alergi terhadap
susu sampai usia mereka menginjak 16 tahun.
Kapur tulis bukan satu-satunya faktor
Kembali lagi ke permasalahan kapur tulis, kapur tulis bukanlah
satu-satunya faktor yang harus diwaspadai anak-anak yang mempunyai
alergi susu. Beberapa benda seperti lem, tinta, dan kertas juga dapat
memicu alergi pada
anak.
Walaupun saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang tidak menggunakan
kapur tulis, orang tua juga harus tetap waspada akan hal ini. Anak-anak
umumnya masih ada yang bermain menggunakan kapur tulis, terutama yang
berwarna-warni. Oleh sebab itu, para orang tua dihimbau untuk selalu
mengawasi anak-anaknya yang memiliki alergi susu atau alergi debu, untuk
dijauhkan dari kapur tulis dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pastikan
mereka agar tidak terlalu terkena paparan debu dari kapur tulis.